Rabu, 13 Juni 2012

Hewan Peramal Cuaca


Haii, dalam posting kali ini pingin sedikit kasih informasi atau wawasan yang aku punya. Jangan lupa ambil buku catetan sama pulpen yaa, siapa tau mau dicatet. Atau boleh di copas ke blog kalian, tapi harus ada oleh deanyaa *ngarep*Serius. Tentang HEWAN PERAMAL CUACA

Ternyata banyak juga hewan yang peka terhadap perubahan cuaca. Bahkan kehadirannya, bisa menjadi pertanda datangnya musim tertentu. Siapa saja mereka? *tanda tanya di udara*

Beruang yang hidup di tempat yang mengalami musim dingin akan tidur panjang saat musim dingin. Kalau dia terbangun dari tidur panjangnya, ini pertanda kalau musim dingin akan segera berakhir.
Kalau musim dingin akan tiba, lebah akan membangun sarang mereka lebih tinggi daripada biasanya. Lebah yang beterbangan jauh dari sarangnya juga memberi tanda kalau cuaca akan baik. Sedangkan ulat beruang wolly atau wolly bear caterpillar sudah berwarna cokelat, ini pertanda musim dingin yang hebat akan segera tiba

Di Amerika ada hari marmot tanah atau “Groundhog Day” setiap 2 Februari. Kalau  marmot tanah muncul pada saat itu, ini berarti musim dingin akan berakhir paling lama 6 minggu lagi. Namun, kalau ia tidak muncul musim dingin masih akan berlangsung lama.
             
 Menjelang musim dingin, Burung Liar dan Angsa Liar yang biasa berkeliaran di negara 4 musim biasanya akan menghilang. Kemana mereka? Untuk sementara burung-burung itu akan bermigrasi ke tempat  yang suhunya hangat. Saat musim dingin akan berakhir burung-burung ini akan kembali berdatangan.
                      Di Jepang, letak telur Belalang sering jadi patokan musim dingin. Biasanya pedagang minyak tanah peka akan hal ini. Apa hubungannya, ya? Begini, kalau letak telur belalang lebih dalam daripada biasanya, itu tandanya musim dingin hebat akan tiba. Ini keuntungan para pedagang minyak. Karena, akan banyak orang yang akan membeli minyak tanah, untuk menyalakan mesin penghangat ruangan. Tetapi kalau letak telur belalang di dalam tanah tidak begitu dalam, itu tandanya musim dingin tidak akan telalu hebat. Sehingga, jualan minyak tanah tidak akan terlalu menguntungkan.
                                Suara katak terdengar makin kencang? Itu tandanya musim hujan tiba. Suara keras itu disebabkan karena mereka harus bernafas. Meskipun bernapas dengan paru-paru, katak tidak dapat mengembungkan paru-parunya. Ia menghirup udara dengan mengembangkempiskan lehernya. Nah, saat udara lembab, katak sulit bernapas. Supaya udara tetap bisa dihirupnya, mereka harus mengeluarkan bunyi dengan keras melalui leher.
                                Kelempiau atau Owa Kalimantan sering kali memberikan tanda kalau akan ada badai. Nelayan di Thailand sering membawanya saat melaut. Tanda yang mereka berikan biasanya berupa teriakan atau gelisah tak bisa diam.
                                Saat cuaca buruk, laba-laba seringkali menghilang. Mereka akan diam di tempat yang aman dan tersembunyi. Namun, saat cuaca baik laba-laba akan mulai membuat sarang lagi. Sama seperti laba-laba, semut tidak akan keluar dari sarangnya di dalam tanah, saat cuaca buruk. Sebaliknya, kalau cuaca baik mereka akan keluar dan berbaris kesana kemari untuk mencari makan. Nah, kalau banyak nyamuk yang menganggu dan menggigit kita di pagi hari, itu pertanda akan turun hujan. Lalu, apabila saat matahari terbenam dan banyak nyamuk beterbangan, itu pertanda cuaca baik.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar